SELAMAT DATANG DI BLOG KPI KLASIS GKI MIMIKA

Senin, 31 Mei 2010

Tantangan di Medan Pekabaran Injil


Tugas Pekabaran Injil merupakan tugas yang diamanatkan langsung oleh Yesus, mula-mula kepada para murid-Nya dan kemudian menjadi tugas dari seluruh orang percaya di muka bumi(Mat 28:19-20). Khusus bagi GKI di Tanah Papua, Pergumulan pekabaran Injil di medan Pekabaran Injil merupakan sebuah tongkat estafet yang diterima setelah 101 tahun PI dikerjakan oleh para zendeling dalam rangka menjawab pergumulan orang Papua dahulu, kini dan masa yang akan datang. Pergumulan demi pergumulan yang di alami gereja GKI di medan Pekabaran Injil, baik dari aspek internal gereja seperti kurangnya tenaga pendeta/penginjil yang bekerja di daerah pos-pos pekabaran injil, minimnya fasilitas penunjang kerja, biaya operasional yang tidak memadai dan taraf hidup penginjil yang masih jauh dari standard hidup layak, menjadi tantangan yang sangat besar bagi GKI di Tanah Papua. Sementara aspek eksternal, seperti keadaan geografis yang sulit dijangkau, cuaca yang ekstrim dan masyarakat suku-suku terasing yang masih terus ditata dan diinjili, serta "pencurian domba" yang terus-menerus dilakukan oleh pihak-pihak lain telah menjadikan gereja Tuhan ini bekerja dalam tantangan-tantangan yang maha berat. Pertnyaan kita adalah, mengapa hal ini bisa terjadi?

Cobalah kita renungkan sejenak, dewasa ini, warga GKI di Tanah Papua yang lahir dari perjuangan Pekabaran Injil itu kini hampir-hampir telah melupakan tugasnya sebagai “Gereja yang Injili” di Tanah Papua. Semangat ber-PI praktis "mati" bila dibandingkan dengan masa para zendeling dulu. Tapi, semangat yang mati itu mengapa tetap mati?
Keadaan sesungguhnya yang nampak di mata kita, bahwa sebagian pekerja-pekerja di kebun anggur Allah (khususnya para pendeta di jemaat-jemaat kotawi) kurang "menghidupkan" semangat ber-PI itu dalam diri jemaat-jemaatnya. Khotbah-khotbah yang disuarakan dari atas mimbar-mimbar GKI di Tanah Papua sangat minim menekankan pentingnya melakukan tugas pekabaran injil. Disamping itu, semangat untuk menghimpun dana demi menopang pekerjaan PI di medan Pekabaran Injil pun tidak berjalan baik. Kalaupun ada, biasanya bersifat insidentiil saja. Kadang ada yang berpikir bahwa setoran persepuluhan 100% ke sinode itu sudah cukup untuk menjawab pergumulan pekabaran Injil. Akhirnya yang nampak adalah, tiap-tiap orang hampir-hampir hanya hidup dalam dunianya sendiri tanpa mengingat akan rekan-rekannya yang sedang bergumul di medan PI. Bagi yang sedang hidup dalam keadaan “aman” hampir-hampir melupakan mereka yang hidup dalam keadaan “tidak aman”. Hal ini telah mengakibatkan kesulitan dan penderitaan dalam berbagai aspek kehidupan senantiasa dialami oleh mereka yang hidup di daerah-daerah yang sulit, baik sulit dari sisi letak geografis maupun sulit dari sisi yang lain ; ekonomi, keuangan dan lain sebagainya di medan PI.
Namun, bila kita dapat menerapkan slogan "menangis bersama yang menangis dan tertawa bersama yang tertawa", maka mungkin tantangan-tantangan besar di medan PI dapat kita lalui bersama (diminimalisir) agar tidak menimbulkan kecemburuan bagi yang sementara sedang bertugas di medan-medan pekabaran Injil. Agar Nyanyian Rohani 155:1-3 “Suara Yesus Kudengar” (Tema sentral PI GKI di Tanah Papua) dapat dinyanyikan bersama di antara yang menangis dan yang tertawa.

Akhirnya, marilah kita semua (para pendeta dan jemaat) berkomitment dan bertindak untuk melakukan apa saja dalam rangka menumbuhkan semangat ber-PI ke medan PI. Moga-moga apa yang kita kerjakan, sekalipun itu kecil dapat menolong pergumulan gereja yang kita cintai ini.

Selanjutnya..

Minggu, 30 Mei 2010

Uraian Tugas Bidang Pekabaran Injil dan Struktur Organisasi



Uraian Tugas Bidang Pekabaran Injil GKI di Tanah Papua berdasarkan Tata Gereja GKI tahun 2000 adalah :
1. Menangani kegiatan pelayanan PI (Sinode, Klasis,
Jemaat)kepada orang-orang yang
belum percaya, masyarakat suku terasing dan masyarakat transmigrasi di tanah
Papua.
2. Membentuk dan membina masyarakat pedesaan.
3. Menumbuhkan kesadaran memberitakan Injil Kristus dalam jemaat.
4. Membantu kegiatan-kegiatan PI yang dilaksanakan oleh BP Am Sinode dan BPK Klasis.

Struktur Organisasi Bidang Pekabaran Injil GKI di Tanah Papua :
1. Tingkat Sinode : Departemen PI
1.1. Bidang Suku Terasing/ suku yang belum diinjili.
1.2. Bidang daerah perkotaan dan Transmigasi.
1.3. Bidang Keesaan.
2. Tingkat Klasis : Komisi PI.
2.1. Bidang Suku Terasing/ suku yang belum diinjili.
2.2. Bidang daerah perkotaan dan Transmigasi.
2.3. Bidang Keesaan.
3. Tingkat Jemaat : Urusan PI
3.1. Bidang Suku Terasing/ suku yang belum diinjili.
3.2. Bidang daerah perkotaan dan Transmigasi.
3.3. Bidang Keesaan.
Personalia Bidang PI
1. Di tingkat Sinode : Sekretaris Departemen PI
1.1. Kepala Bidang Suku terasing/suku yang belum diinjili.
1.2. Kepala bidang daerah perkotaan dan transmigrasi.
1.3. Kepala Bidang Keesaan.
2. Di tingkat Klasis: Sekretaris Komisi PI
2.1. Kepala Seksi suku terasing./suku yang belum diinjili.
2.2. Kepala Seksi daerah perkotaan dan transmigrasi.
2.3. Kepala seksi keesaan.
3. Di tingkat Jemaat : Sekretaris Urusan PI
3.1. Koordinator suku terasing./suku yang belum diinjili.
3.2. koordinator daerah perkotaan dan transmigrasi.
3.3. Koordinator keesaan.

Penulis adalah tim konsolidasi PI GKI

Selanjutnya..

RENSTRA Pekabaran Injil GKI di Tanah Papua


Renstra (Rencana Strategi) Pekabaran Injil GKI di Tanah Papua terbagi atas dua bagian besar, Yaitu :
1. RENSTRA PI ke dalam, dan
2. RENSTRA PI ke Luar.

Yang dimaksud dengan Renstra PI Ke dalam adalah upaya untuk membangun semangat Pekabaran Injil dalam jemaat-jemaat yang telah mandiri, terutama jemaat-jemaat di kota (jemaat kotawi)untuk terlibat aktif dalam kegiatan Pekabaran Injil ke luar jemaat.
RENSTRA PI Ke dalam, meliputi :
1. Menyiapkan dan mengirim bantuan-bantuan pelayanan ke pos-pos PI, baik dalam
maupun luar klasis.
2. Pembayaran jaminan hidup penginjil melalui Persembahan persepuluhan dan ADKG.
3. Penyebaran Injil melalui mas media, buletin, ceramah dan lainnya.
Sedangkan yang dimaksud dengan RENSTRA PI Keluar adalah segala usaha/kegiatan Pekabaran Injil yang dilakukan di daerah-daerah/pos-pos PI yang baru/yang telah di buka sebelumnya. Kegiatan PI keluar ini meliputi 14 pokok program, yakni:
1. Pendataan Pos-pos PI di masing-masing Klasis.
2. Pendataan tenaga penginjil di masing-masing klasis.
3. Penempatan tenaga pada pos-pos PI yang masih kosong.
4. Pemberian dukungan dana dan fasilitas kerja.
5. Pengadaan Sarana dan Prasarana Komunikasi dan Transportasi.
6. Peningkatan mutu dan ketrampilan para penginjil.
7. Peningkatan kesejahteraan penginjil.
8. Pembukaan pos-pos baru (daerah terpencil, kota industri dan pemukiman
Transmigrasi.
9. Peningkatan dan pengesahan pos-pos menjadi bakal jemaat; bakal jemaat menjadi
jemaat.
10. Pengadaan sekolah kecil (Sekolah Peradaban).
11. Visitasi ke pos-pos PI secara berkala.
12. Usaha EkonomiPenginjil.
13. Penulisan sejarah Pekabaran Injil.
14. Peningkatan Kemitraan.

Penulis adalah bagian dari tim Konsolidasi PI GKI di Tanah Papua

Selanjutnya..

Data Statistik GKI di Tanah Papua

DATA STATISTIK GKI di Tanah PAPUA

Gereja Kristen Injil di Tanah Papua yang berdiri sejak 26 Oktober 1956
memiliki data statistik sebagai berikut (Data tahun 2006) :
1. Jumlah Klasis : 42 Klasis dan 3 bakal klasis.
2. Jumlah jemaat : 1.159 jemaat.
3. Jumlah Bakal Jemaat : 147 Bakal Jemaat + 12 Pos Pelayanan
4. Jumlah Pekabar Injil :
a. Jumlah Pendeta : 527 orang ;
- Laki-Laki : 315 orang.
- Perempuan : 212 orang
b. Jumlah Guru Jemaat : 325 orang ;
- Laki-laki : 290 orang.
- Perempuan : 25 orang.
c. Jumlah Pengijil : 119 orang (Semuanya laki-laki)
d. Jumlah Pengajar : 22 orang ;
- Laki-laki 8 orang
- Perempuan 14 orang

(Injil masuk di Tanah Papua pada tanggal 5 Februari 1855 yang dibawa oleh Carl Ottow dan Johan Gotlob Geisler)-

Selanjutnya..

Visi dan Misi Pekabaran Injil GKI di Tanah Papua

Visi dan Misi Pekabaran Injil GKI di Tanah Papua:
Visi Pekabaran Injil GKI di Tanah Papua terdiri dari tiga visi utama, yakni :

Visi JANGKA PANJANG (2009-2020):
"KAMU ADALAH GARAM DAN TERANG DUNIA".
Visi JANGKA MENENGAH (2009-2016):
"Membangun jaringan kerja pekabaran Injil antar Klasis secara
positif guna menopang peningkatan status pos pekabaran Injil
menjadi jemaat-jemaat mandiri".
Visi JANGKA PENDEK (2009-2011):
"Menjadi alat-alat kelengkapan yang hidup serta memiliki
karakter positif dan profesional untuk melengkapi orang lain
menjadi GARAM dan TERANG".
Sedangkan Misi Pekabaran Injil GKI di Tanah Papua adalah :
1. Membuat Juklak penjematan isi dan misi PI GKI di tingkat Sinode, Klasis dan
Jemaat.
2. Menyusun program prioritas di masing-masing aras gereja.
3. Memobilisasi seluruh potensi jemaat/ gereja untuk secara bertanggung jawab dan
terlibat secara aktif dalam pelaksanaan program PI.

Selanjutnya..

Gedung Gereja GKI Diaspora Timika



Gedung gereja jemaat GKI Diaspora Timika jaya merupakan salah satu gedung gereja termegah yang pernah dibangun oleh jemaat GKI Diaspora Timika Jaya di jantung pusat kota Timika. Gedung gereja yang telah menelan biaya Rp. 5 miliar dan dibangun delapan tahun itu, kini ikut mempercantik kota Timika. Rencananya, penataan taman di areal seputar gedung gereja ini akan ditata sedemikian rupa, sehingga kelak memberikan daya tarik, bukan hanya bagi tamu-tamu (pengunjung) yang datang ke Timika saja, tetapi bagi warga kota Timika juga untuk refreshing bersama keluarga sambil berwisata rohani di areal seputar gedung gereja tersebut.
Bagi yang belum sempat beribadah di gedung gereja ini, silahkan mengunjunginya pada jam-jam ibadah sebagai berikut: Ibadah subuh jam 5.30 wit , Ibadah Pagi jam 09.00 wit dan Ibadah Malam jam 19.00 wit (ibadah malam).

penulis : Y. Numberi, STh.

Selanjutnya..

Kamis, 27 Mei 2010

Himne GKI Papua

HIMNE GKI TANAH PAPUA

By : Pdt. Izaak Samuel Kijne (alm)
Do=F - 4/4

1. Syukur ya Tuhan kami, sebab Kau koyakkan kelam dan awan-awan kesia-siaan. Dan
tanah kami ini ketika tertentu dibuka bagi Firman, terang dan hidupmu.
2. Dahulu kami tunggu suatu dunia lengkap di dalam diri yang
satu dan baka. Iblis tetap memasang pengharapan semu dan kami yang kecewa tak
tahu kasih-Mu.
3. Ajaiblah sayang Tuhan kasih-Mu yang besar megutus pemberita kebangkitan benar.
Dibimbing oleh Yesus yang mati di salib. Tak takut lagi kami rahasia nasib.
4. Rahasia terbuka teranglah harapan dan dosa nenek moyang telah diampunkan. Dan
hati yang percaya sekarang barulah melihat kerajaan yang satu dan baka.
5. Ya Tuhan, b’ri gereja dan kami inipun. Tetap terbuka hati, setia bertekun
Genapkan pekerjaan di dalam dunia! Dengarkan doa kami, ya Tuhan datanglah!

Dinyanyikan dalam keadaan khidmat.

Selanjutnya..

Liturgi Ibadah HUT PI

TATA IBADAH HUT PEKABARAN INJIL DI TANAH PAPUA
YANG KE 154 TAHUN
KLASIS GKI MIMIKA

Tanggal 5 Februri 2009


Tema : “YA,TUHAN DALAM ANUGERAHMU BAHARUILAH DUNIA”

Sub Tema : “USAHAKANLAH KESEJAHTERAAN KOTA DI MANA KAMU
BERADA, KARENA KESEJAHTERAANNYA ADALAH
KESEJAHTERAAN KAMU JUGA” (YER. 29:7)

A. Persiapan : Pemutaran Kaset/CD lagu-lagu Rohani Papua
B. IBADAH :
1. Nyanyian pembuka ibadah : oleh MC
Menyanyi Ny. Rohani No. 3 (prosesi Majelis jemaat dan pelayan Firman memasuki ruang ibadah)

HORMAT BAGI ALLAH BAPA
1. Hormat Bagi Allah Bapa, hormat bagi Anak-Nya, Hormat bagi Roh Penghibur ketiganya Yang Esa. Haleluya, haleluya, ketiganya yg Esa.
2. Hormat bagi Raja Sorga, Tuhan kaum manusia. Hormat bagi raja Greja di seluruh dunia. Haleluya, haleluya di seluruh dunia.
3. Haleluya persembahan bala kerajaan-Mu. Diletakkan siang malam di hadapan takhta-Mu. Haleluya. Haleluya di hadapan takhta-Mu

2. Prolog :
P : Merayakan 5 Februari sebagai awal sejarah Pekabaran Injil di Tanah Papua, bukan berarti kita hanya merayakan dan mengenang kembali hari awal Ottow dan Geisler menginjakkan kaki di pulau Mansinam, tanah Papua. Hari ini bukan saja kita mengenang kembali momentum 154 tahun kebangkitan orang Papua dari “kemalangan” dan “kesia-siaan hidup” tanpa Injil yang pernah dialami sebelumnya. Tetapi hari ini pun kita semua masih diajak untuk melihat dan merasakan betapa sulitnya misi Pekabaran Injil yang masih terus dikerjakan oleh para penginjil di pos-pos Pekabaran Injil, betapa sulitnya bagi sebagian orang Papua untuk menanggalkan budaya perang antar suku-suku di Papua, betapa sulitnya memahami kenyataan bahwa orang Papua hari ini masih hidup dalam kemiskinan dan kemelaratan yang sangat memilukan di atas tanahnya yang penuh berkat Tuhan.
Ya, baik kemarin, hari ini atau esok, sejarah Papua masih terus diwarnai dengan misteri, tetapi sejarah itu telah dimulai di Pulau Mansinam pada 5 Februari 1855 yang silam. Maka hari ini kita patut mengatakan “SYUKUR BAGIMU TUHAN”, sebab “ Dulu telah Kau Lepaskan kaum-Mu yang dalam susah p’rang. Mega mendung dan kegelapan diganti cuaca t’rang….” Dan “Syukur, ya Tuhan Hu, yang dalam trang baka. Kuasa tangan-Mu membri sejahtera sejak dari purba, ajaib mujizat-Mu….” – (Syair Ny.Rohani 123: 3 dan Ny. Rohani 121 :3).

Inilah kebenaran dan kenyataan yang telah dirasakan dan akan terus dirasakan oleh umat Tuhan secara bergereja di atas tanah Papua yang kita cintai ini.

- (Jemaat di undang berdiri) -

Kita lagukan nyanyian SYUKUR YA TUHAN KAMI, ayat 1 dan 2 :

1. Syukur ya Tuhan kami, sebab Kau koyakkan kelam dan awan-awan kesia-siaan. Dan tanah kami ini ketika tertentu
dibuka bagi Firman, terang dan hidupmu.
2. Dahulu kami tunggu suatu dunia lengkap di dalam diri yang satu dan baka. Iblis tetap memasang pengharapan semu
dan kami yang kecewa tak tahu kasih-Mu.

3. Votum dan Salam :
P : Kulayangkan mataku ke gunung-gunung, dari manakah akan datang pertolonganku.
J : Pertolonganku ialah dari Tuhan yang menjadikan langit dan bumi!
P : Tuhanlah penjagamu, Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu.
P+J : Syukur bagi-Mu Tuhan!
P : Damai Sejahtera Allah di dalam Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita Yesus Kristus menyertai saudara- saudari
sekalian melalui Roh-Nya yang kudus.
J : Dan menyertaimu juga.
P+J : Amin (Jemaat duduk kembali)

Paduan Suara Anak Jemaat GKI Ebenhaezer

4. Doa Pengakuan dosa dan Janji umat ( Kyrie Eleison- Jemaat berdiri):
P : Marilah kita berdoa…Ya, Tuhan, Allah kami, kami malu menghadap wajah-Mu yang kudus, karena kami selalu
berdosa terhadap Engkau dan sesama kami.
J : Kami selalu gagal untuk menyatakan Injil-Mu di tengah-tengah
kehidupan kami oleh karena keegoisan dan kemunafikan kami. Sungguh, kami malu dan menyesal akan semua
pelanggaran dan dosa-dosa kami.
P :Tuhan, dengarlah pengakuan dan permohonan umat-Mu….
J : Ampunilah kami dan janganlah kiranya Kau ingat kesalahan dan dosa kami. Tetapi jadikanlah kami, anak cucu
kami dan negeri kediaman kami yang telah Kau berkati ini : “kedamaian, ketentraman dan kebahagiaan untuk
selama-lamanya”. Inilah permohonan dan kerinduan kami.
P+J: Tuhan, kasihanilah kami dan dengarkanlah doa kami. Amin.
P :Jika tadi kamu telah bermohon dalam kerinduanmu, maka dengarlah janji Firman Tuhan bagimu….“Sekiranya engkau
memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan
kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tiada pernah berhenti (Yesaya 48 :
18). Engakau akan seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya…apa
saja yang diperbuatnya berhasil” (Mazmur 1:3).
J :Tuhan, kasihanilah kami dan jadilah seperti janji firman-Mu itu, karena kami rindu melakukan segala
perintah, ketetapan dan hukum-hukum-Mu dengan segenap hati kami, sebab kami sadar, bahwa di situlah pangkal
keselamatan dan berkat bagi kami dan anak cucu kami, serta Tanah Papua yang kami diami ini.

Menyanyi Kid. Jemaat 27 : 2.

“Sebagaimana adanya jiwaku sungguh bercela
Darah-Mulah pembasuhnya kudatang Tuhan pada-Mu’

(JEMAAT DUDUK KEMBALI)
Paduan Suara : Jemaat GKI Marthen Luther

5. Doa, Pemb. Alkitab dan Khotbah : (Oleh pelayan Firman)
Paduan Suara : Voice Engelica
6. Derma : Menyanyi :
MARI, PUJI RAJA SORGA DAN HUJAN BERKAT

DOA PERSEMBAHAN : Oleh Pdt. M. Rumbino, STh

Paduan Suara Jemaat GKI Betlehem Kuala Kencana
7. Pengakuan Iman Rasuli. (berdiri)
P : Bersama-sama kita mengaku iman percaya kita menurut
pengakuan iman Rasuli …
P + J : Aku percaya kepada Allah Bapa….. dst ...

8. Doa Syafaat
Vocal Group : Jemaat GKI Diaspora

9. Sambutan-Sambutan :

10. Nyanyian Penutup : (JEMAAT BERIDIRI)
Menyanyikan Lagu SYUKUR , YA TUHAN KAMI = Ayat 3 dan 4
3 . Ajaiblah sayang Tuhan kasih-Mu yang besar megutus pemberita kebangkitan benar. Dibimbing oleh Yesus
yang mati di salib. Tak takut lagi kami rahasia nasib.
4. Rahasia terbuka teranglah harapan dan dosa nenek moyang
telah diampunkan. Dan hati yang percaya sekarang barulah
melihat kerajaan yang satu dan baka.

11. Pengutusan dan Berkat : (Refleksi berdasarkan Yesaya 32:17-18)
P : Saudara-saudari sekalian, Tuhan menghadirkan Gereja-Nya di tanah Papua 154 tahun silam untuk sebuah misi kebenaran dan kesejahteraan bagi orang Papua secara khusus dan dunia secara umum. Sebab kita semua percaya, bahwa di manapun injil diberitakan dan maknanya benar-benar diresapi oleh umat-Nya, maka di situ akan tumbuh kebenaran dan damai sejahtera. Akibat dari kebenaran dan damai sejahtera itu ialah ketenangan dan ketentraman untuk selama-lamanya. Karena itu, siapakah yang bersedia diutus untuk misi Pekabaran Injil itu? Usahakanlah agar kamulah saksi dari Injil kebenaran Allah itu, agar di manapun kamu berada kamu harus menjadi pembawa damai sejahtera, agar negeri yang kamu diami ini, yakni Tanah Papua secara umum maupun tanah Amungsa Bumi Kamoro benar-benar menjadi tanah damai, tenang dan aman, serta dunia pun memperoleh ketenangan dan ketentraman itu untuk selama-lamanya di dalam Kristus Yesus Tuhan kita.

Terimalah berkat-Nya: “Kiranya Tuhan sumber segala berkat, dari Sion yang kudus Engkau memperhadapkan wajah-Mu kepada umat-Mu dan memberkati mereka tiap-tiap hari, pada jalan hidup dan kerjanya, baik saat ini, terus kekal sampai selama-lamanya.
P + J : Menyanyikan : Amin…..Amin…..Amin.

Created by : Yance Numberi, STh

Selanjutnya..

Liturgi Ibadah Fajar Paskah

LITURGI IBADAH FAJAR PASKAH
TAHUN 2009
-----------------------------


Tema : “YA,TUHAN DALAM ANUGERAHMU BAHARUILAH DUNIA”


1. INTROITUS : (Oleh Majelis/Lilin Altar dinyalakan): “Saudara/i jemat, Berita Injil yang pagi ini kita dengar adalah bahwa Kritus telah bangkit. Ia telah mengalahkan maut dan hidup di antara kita. Karena itu, marilah kita bergembira dan berdiri dan memuji Dia sang penyelamat dunia.”
(Jemaat berdiri dan menyanyikan Ny. Rohani No. 60 :1 dan 4

SUARA SORAK TERDENGAR
1. Suara Sorak terdengar negri Yerusalem gempar: Benarlah, Tuhanmu telah bangkit dari kuburnya.
6. Ya Yesus kebangkitan-Mu bri hidup baru dan sembuh, yang Kau tentukan maksudnya; terang, mulia dan baka.

2. VOTUM DAN SALAM :
P : Janganlah kamu takut, sebab aku tahu, kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini sebab Ia telah bangkit, seperti yang telah dikatakan-Nya (Mat. 28:5-6).
J : Kebangkitan-Mu telah memberikan kepada kami kelepasan dan kemenangan. Haleluyah!
P : Ibadah Paskah kebagkitan dan kemenangan Tuhan kita Yesus Kristus pada pagi hari ini kita tahbisakan dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin. Salam Paskah bagi kamu sekalian. Tuhan menyertaimu.
J : Dan menyertaimu juga!
(Jemaat duduk kembali)

3. NYANYIAN PUJIAN : Rohani No. 60 : 2 dan 3 : SUARA SORAK TERDENGAR …
2. Tak boleh kubur memegang pahlawan itu yang menang ; kuasa maut telah lemah dan kalah oleh kuat-Nya.
3. Begitu kita terlepas, tak takut lagi dan cemas. Percaya itu memberi kuasa atas maut ngeri.


4. PEMBACAAN ALKITAB DAN KHOTBAH :
Nyanyian Pujian Setelah Pemb. Alkitab : Ny. Rohani No, 64 : 1

SESUNGGUHNYA KUKATAKAN
1. Sesungguhnya Kukatakan: “Mukhalis hiduplah, dan kita disertai-Nya selama-lamanya.

KHOTBAH FAJAR PASKAH : ….

5. PERSEMBAHAN SYUKUR :
P : Saudara/I jemaat, oleh karena kita dan untuk kita Kristus rela mati di salib. Tetapi bagi kita pula Ia telah bangkit untuk memberi kemengan bagi kita yang percaya kepada-Nya. Oleh karena itu, sebagai tanda syukur dan terima kasih, marilah kita memberikan persembahan syukur kita menurut kerelaan hati kita, jangan dengan duka atau paksa. Sebab Tuhan mengasihi orang yang memberi dengan suka cita.

- Menyanyi : Ny. Kid. Jemaat 288 :1 – dst

MARI PUJI RAJA SORGA
1. Mari puji Raja sorga, persembahan bawalah! DItebusnya jiwa raga, maka puji nama-Nya. Puji Dia-Puji Dia, puji Raja semesta.
2. Puji Yang kekal rahmat-Nya bagi umat dalam aib, dulu kini selamanya, panjang sabar mahabaik. Puji Dia, Puji Dia yang setia-Nya ajaib.
3. Bagai Bapa yang penyayang, siapa kita Ia Tahu; Tangan kasih-Nya menatang di tengah bahaya maut. Puji Dia, Puji Dia kasih-Nya seluas laut!
4. Kita bagai bunga saja, layu habis musimnya, tapi keadaan Raja tak berubah, tak lemah. Puji Dia, Puji Dia yang kekal kuasa-Nya!
5. Sujudlah, hai bala sorga, abdi Allah terdekat; turut, bintang, bulan surya, tiap waktu dan tempat. Puji Dia, puji Dia Sumber kasih dan berkat.

- Doa Persembahan Syukur (Oleh seorang Penatua/Syamas)

6. PENGAKUAN IMAN RASULI (Jemaat Berdiri)
P : Marilah kita mengikarkan pengakuan iman kita menurut
pengakuan iman rasuli. “ Aku percaya …..sdt” …. (Jemaat duduk).

7. DOA SYAFAAT :
P : Marilah kita berdoa Syafaat : ….

8. NYANYIAN PUJIAN PENUTUP : Nyanyian Rohani 147 :1-3
P : Jemaat sekalian, marilah kita mengakhiri ibadah Fajar Paskah dengan memuji Tuhan dari Ny. Rohani 190 :1-4. Ayat 1, 2 dan 3 kita nyanyikan dalam keadaan duduk dan ayat ke 4 dalam keadaan berdiri.

HAI BANGKIT BAGI YESUS

1. Hai bangkit bagi Yesus pahlawan palang-Nya, kibarkan panji Raja di atas dunia. Perang rohani ini dipimpin Tuhanmu, yang akan mengalahkan segala seteru.
2. Hai bangkit bagi Yesus dan ikut tentara ke medan perjuangar dengan nafiri-Nya. Meskipun tak terbilang pasukan seteru. Percaya bahwa Yesus menjadi kuatmu.
3. Hai, bangkit bagi Yesus dan harap kuat-Nya, tenagamu sendiri tentu lekas lemah. Perlu diperjuangan senjatamu lengkap; berdoa dan berjaga dan tahanlah tetap.
4. Hai bagkit bagi Yesus, tak lama lagi prang; perjuangan berhenti dan kamupun menang. Yang bertekun seti dianugrahi-Nya mahkota kehidupan di negeri baka.
9. PENGUTUSAN DAN BERKAT :
P : Saudara/i Jemaat, Kata Yesus kepada Maria:” jangan takut, pergi dan katakana kepada saudara-saudaraku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku”. Yesus pun mengatakan hal itu kepada kita, agar kita jangan takut untuk memberitakan khabar kesukaan tentang kebangkitan-Nya kepada semua orang yang kita jumpai.
J : Biarlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, karena telah kulihat, bahwa Engkau telah bangkit dan hidup, ya Tuhanku, ya Allahku.
P : Karena itu, kembalilah ke dalam hidupmu masing-masing dan jadilah pembawa berita keselamatan yang dari pada Allah itu untuk disampaikan kepada siapapun yang kamu jumpai. Dan terimalah berkat-Nya “KIRANYA KUASA KEBANGKITAN ALLAH MENOLONG DAN MEMBERKATI HIDUP SAUDARA-SAUDARA, AGAR SAUDARA-SAUDARA TETAP BERPENGHARAPAN DI DALAM DIA YANG MEMBERI HIDUP, BAIK KINI, ESOK DAN SAMPAI SELAMA-LAMANYA.”
P+J : Amin…Amin…Amin


SELAMAT MERAYAKAN IBADAH PASKAH


(DITEBITKAN OLEH KOMISI PI KLASIS MIMIKA)

Selanjutnya..

liturgi Ibadah Jumat Agung

LITURGI IBADAH JUMAT AGUNG
Tema : “YA,TUHAN DALAM ANUGERAHMU BAHARUILAH DUNIA”

1. INTROITUS : ( Ucapan selamat datang oleh Majelis /Penyalaan lilin Altar dan dilanjutkan dengan membacakan
Yesaya 52:13-53:1-12 …
(Jemaat berdiri dan menyanyikan Ny. Rohani 53 :1, 2 & 5

"YA YESUS, NGKAU BERSALAH BAGAIMANA"
1. Ya Yesus, Ngkau bersalah bagaimana, sehingga patut Ngkau kena bencana? Siapakah yang menyebut Tuduhan melawan
Tuhan?
2. “Ngkau disesah, diejek, diludahi, dan tubuh-Mu yang suci dilukai, mahkota duri menekan kepala yang tak bersalah.
5. “Ngkau mengorbankan diri sampai mati: kepada-Mu kupersembahkan hati. Curahkan kasih-Mu yang tak terduga di
rohku juga

2. VOTUM DAN SALAM :
P : Ibadah peringatan kematian Tuhan kita Yesus Kristus pada hari ini berlangsung dalam nama Bapa, Anak dan Roh
Kudus. Amin. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa, di dalam Anak- Nya yang tunggal Tuhan
kita Yesus Kristus menyertai jemaat melalui Roh-Nya yang Kudus.
J : Dan menyertaimu juga!

3. NYANYIAN PUJIAN : Rohani 53 : 4, AJAIB BENAR …
4. Ajaib benar pengasihan Gembala yang mati ganti domba yang sersalah! Ya Tuhan, utang hamba-Mu semua Kau
tanggung jua.
(Jemaat duduk kembali )

4. PENGAKUAN DOSA DAN BERITA ANUGERAH:
P : Saudara/i jemaat marilah kita berdoa…Ya Tuhan, kini kami ada di hadapan-Mu. Kami malu untuk menatap wajah-Mu yang kudus, sebab kami sadar bahwa dosa-dosa kamilah yang mengakibatkan Kau relah menderita disiksa dan mati tersalib di bukit Golgota. Karena itu kami mohon…
P+J : Kasihanilah kami dan ampunkanlah dosa-dosa kami.
P : Ya Tuhan, pada kami tidak ada kebenaran, hanya Engkau saja
yang benar. Karena itu kami mohon….
P+J : Kasihanilah kami dan bebaskanlah kami dari segala dosa kami agar kami menjadi putih bersih di hadapan-Mu. Kami mohon di dalam nama Tuhan kami Yesus Kristus. Amin
Pel : Karena kamu telah mengaku dosa dengan sungguh-sungguh, maka dengarkanlah berita anugerah dari Tuhan Yesus, “kata Yesus di kayu salib, “Ya Bapa, Ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat” (Luk.23:34)… Yesus telah meminta pengamupunan bagi kita. Karena itu, bersyukurlah dan bersukacitalah di dalam Tuhan, sebab dosa-dosamu telah diampuni.

5. NYANYIAN PUJIAN : Kid. Jemaat 170 : 3 dan 4.
KEPALA YANG BERDARAH
3. Ya Tuhan, yang Kau tanggung itu salahku; dosaku tlah Kau tanggung di kayu salib-Mu. O, kasihani daku yang
harus dicela; ampunilah hamba-Mu, beri anugerah!
4. Gembala yang setia, terima domba-Mu! Kau Sumber bahagia, penuntun hidupku, sabda-Mu tlah membuka karunia tak
terpri dan nikmat dari sorga padaku kau beri.

6. PETUNJUK HIDUP BARU : (Jemaat Berdiri)
P : Marilah saudara/I sekalian kita mendengar akan petunjuk hidup baru sebagai penuntun hidup kita : Dengarlah
petunjuk hidup baru (Pelayan membacakan : Galatia 5:16 – 26)…
(Jemaat duduk!).

7. PEMBACAAN ALKITAB :
- Doa.
- Pembacaan Alkitab :
- Khotbah.

8. PERSEMBAHAN SYUKUR :
P : Saudara/i, Kristus telah merelahkan diri-Nya menderita dan mati di salib demi menebus dosa-dosa kita.
Itulah pengorbanan Allah yang sejati bagi kita yang berdosa ini. Karena itu, marilah kita memberikan persembahan syukur sebagai tanda terima kasih kepada-Nya menurut kerelaan hati kita, jangan dengan duka atau paksa. Sebab Tuhan mengasihi orang yang memberi dengan suka cita.

- Menyanyi : Ny. Kid. Jemaat 288 :1 – dst

MARI PUJI RAJA SORGA
1. Mari puji Raja sorga, persembahan bawalah! DItebusnya jiwa raga, maka puji nama-Nya. Puji Dia-Puji Dia, puji Raja semesta.
2. Puji Yang kekal rahmat-Nya bagi umat dalam aib, dulu kini selamanya, panjang sabar mahabaik. Puji Dia, Puji Dia yang setia-Nya ajaib.
3. Bagai Bapa yang penyayang, siapa kita Ia Tahu; Tangan kasih-Nya menatang di tengah bahaya maut. Puji Dia, Puji Dia kasih-Nya seluas laut!
4. Kita bagai bunga saja, layu habis musimnya, tapi keadaan Raja tak berubah, tak lemah. Puji Dia, Puji Dia yang kekal kuasa-Nya!
5. Sujudlah, hai bala sorga, abdi Allah terdekat; turut, bintang, bulan surya, tiap waktu dan tempat. Puji Dia, puji Dia Sumber kasih dan berkat.

- Doa Persembahan Syukur

9. PENGAKUAN IMAN RASULI (Jemaat Berdiri)
P : Marilah kita mengikarkan pengakuan iman kita menurut pengakuan iman rasuli. “ Aku percaya …..sdt” …. (Jemaat duduk).

10. DOA SYAFAAT :
P : Marilah kita berdoa Syafaat : ….

11. NYANYIAN PUJIAN PENUTUP : Nyanyian Rohani 147 :1-3
P : Jemaat sekalian, marilah kita mengakhiri ibadah Jumaat Agung dengan memuji Tuhan dari Ny. Rohani 147 :1-3. Ayat 1 dan 2 kita nyanyikan dalam keadaan duduk dan ayat ke 3 dalam keadaan berdiri.

KUASAMU YA PENGASIHAN
1. Kuasa-Mu, ya Pengasihan di dalam Yesus Kusembah. Anugerah-Mu pemberian yang tidak ada taranya. Kubuang sangsiku semua dan menyelam di laut-Mu jua.
2. Telah Kau cari akan daku dan kurindukan kasih-Mu. Ya Tuhan Yesus brilah aku di dalam kasih-Mu teduh. Terpilih dari dalam dunia, aku menjadi Tuhan punya.
3. Oleh-Mu aku disegarkan, oleh-Mu jiwaku kenyang. Hal lain tak boleh kugemarkan, yang hanya rupanya senang. Kupersembahkan kerinduan dan citaku kepada Tuhan

12. PENGUTUSAN DAN BERKAT :
P : Saudara/i Jemaat, Bersyukurlah kepada Allah, sebab kasih-Nya
yang besar telah nyata melalui kematian-Nya di Golgota, agar
setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan
beroleh hidup yang kekal.
J : Terima kasih Yesus buat pengorbanan-Mu bagiku.
P : Karena itu, kembalilah ke dalam hidupmu masing-masing dan jadilah pembawa berita keselamatan yang dari pada Allah itu untuk disampaikan kepada siapapun yang kamu jumpai. Dan terimalah berkat-Nya “KIRANYA ALLAH SUMBER SEGALA BERKAT, DAN DARAH YESUS KRISTUS YANG TELAH MENYUCIKAN KITA DI DALAM KUAT KUASA ROH KUDUS, MELIMPAHKAN BERKAT DAN RAHMATNYA KEPADA KAMU SEKALIAN PADA JALAN HIDUP DAN KERJAMU MASING-MASING, BAIK SAAT INI, TERUS KEKAL SAMPAI SELAMA-LAMANYA”.
P+J : Amin…Amin…Amin

Created by : Y. Numberi, STh

Selanjutnya..

Liturgi Minggu Sengsara III

LITURGI IBADAH
MINGGU SENGSARA III
KLASIS GKI MIMIKA


TEMA :
---------------------------------------------------------------------------------------

PROSESI MASUK
MJ menyalakan 3 (tiga) buah lilin kemudian mengundang jemaat berdiri dan menyanyikan Ny. Roh. 155 : 1-3 “Suara Yesus Kudengar”. Pelayan Firman dan Majelis Jemaat memasuki ruang ibadah.
1. Suara Yesus Kudengar: “hai mari yg penat. Kuangkat dari bahumu bebanmu yang berat. Tlah aku datang yang lelah,
penuh kedukaan. Dan kudapati pada-Nya tempat perhentian.
2. Suara Yesus kudengar kemari minumlah. Telah sedia air hayat hai, minum, hiduplah. Tlah aku datang amat haus
kuminum air kudus, dan hati serta nyawaku sembuh, segar terus.
3. Suara Yesus kudengar: “Ku ini Trang baka. Tengadah! Awanmu lenyap dan fajar merekah.” Tlah aku pandang,
Tuhanku, cahaya sinarMu, dan jalanku tetap terang, sampai ke ajalku.

VOTUM DAN SALAM
P : Ibadah Minggu Sengsara III ini terjadi karena pertolongan kita adalah di dalam nama Tuhan yang menciptakan
langit dan bumi.
J : Amin
P : Salam Sejahtera bagi Saudara sekalian!
J : Salam Sejahtera bagi Saudara juga!

NAS PEMBIMBING
P : Nas Pembimbing dalam Ibadah Minggu Sengsara III ini diambil
dari Lukas 12:6-7…(DIBACAKAN)
J : (Menyanyikan) KJ No. 363:3 “Bagi Yesus Kuserahkan”
3. O, betapa mengagumkan ! Maharaja semesta mau memanggiku sahabat aku dilindungiNya! Bagi Yesus semuanya;
aku dilindunginya (2x)
(Jemaat duduk)
DOA SYUKUR
P : Mari kita menaikan syukur kita kepada Tuhan, kita berdoa:
Tidak dapat dipungkiri ya Tuhan kasih setia-Mu bagi kami. Terima kasih atas segala kepercayaan yang Engkau
berikan dalam hidup ini. Terima kasih untuk berkat-berkat yang tercurah, bahkan terima kasih untuk setiap
persoalan dan pergumulan karena di tengah-tengah itu ada tangan-Mu yang senantiasa menopang dan menguatkan
kami. Amin.
P+J Menyanyikan Ny. KJ No. 64 (Refrein)
Maka jiwaku pun memuji-Mu: Sungguh besar Kau Allahku!
Maka jiwaku pun memuji-Mu: Sungguh besar Kau Allahku!

PENGAKUAN DOSA (KIRYE ELEISON)
P: Marilah kita berdoa …
”Ya Allah yang maha adil dan benar, Kami mengungkapkan diri kami yang lemah di hadapanMu. Kami menyadari bahwa
kami adalah orang berdosa. Kami sering kali berbuat dosa terhadap Engkau, baik secara pribadi, keluarga dan
jemaat.
J : Kasihanilah kami Ya Tuhan!
P : Kami seringkali membiarkan dosa tinggal berlama-lama dan menguasai hati kami. Kami tidak punya kuasa untuk
mengalahkan dosa itu.
J : Kasihanilah kami ya Tuhan!
P : Dosa dan pelanggaran kami selalu menjadi kesusahan hati kami.
J : Kasihanilah kami, ya Kristus!
P : Kami tidak cukup kuat untuk mengalahkan dosa kami, Hanya Engkau sajalah yang dapat mengampuni dosa dan
pelanggaran kami. Karena itu ….
J : Kasihanilah kami, ya Kristus dan Ampunilah dosa kami!
P+J: Amin
(Menyanyikan) Ny. Roh. 49 : 2 ”Kepala Yang Berdarah”
2. SengsaraMu semua yaitu salahku. Ku menyebabkan jua segala lukaMu. Dengan sesal dan malu ’ku tunduk
menyembah, kupatut kena palu, ya Tuhan, sayanglah.

BERITA ANUGERAH DAN PETUNJUK HIDUP BARU (JEMAAT BERDIRI)
P : Jemaat Tuhan, bagi kita yang dengan penuh ketulusan merendahkan hati di hadapan Tuhan, kini dengarkanlah
Firman-Nya dari Roma 6:1-13…(DIBACAKAN).
J : (menyanyikan KJ No. 34:1,4 “Disalib Yesus Di Kalvari”)
1. Di salib Yesus di Kalvari kusrahkan dosaku yg keji. Oleh darahNya aku bersih! Puji NamaNya.
Reef : Puji-puji namaNya..(2x) Oleh darahNya aku bersih! Puji
namaNya.
4. Mari semua ke salibNya; jiwa ragamu serahkanlah untuk dibasuhi darahNya, puji namaNya…Reef

(Jemaat Duduk)

PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN

• Doa Epiklese.
P : Mari kita berdoa…..
• Pembacaan Alkitab :
• Selesai pembacaan Alkitab:
P : “Berbahagialah Setiap Orang yang mendengar Firman Tuhan”.
J : Amin!

PERSEMBAHAN SYUKUR
P : Saudara-saudara, marilah kita datang kehadirat Tuhan dengan membawa persembahan syukur kita, sebagai
persembahan yang hidup, kudus, dan berkenan kepada Allah”.
(Persembahan diiringi dengan nyanyian KJ. 40 :1-6)
“AJAIB BENAR ANUGERAH”
1. Ajaib benar anugerah pembaru hidupku! Ku hilang, buta, bercela; oleh-Nya kusembuh.
2. Ketika insaf, ku cemas, sekarang ku, lega! Syukur bebanku tlah lepas berkat anugerah!
3. Di jurang yang penuh jerat, terancam jiwaku; anugerah kupegang erat dan aman pulangku.
4. Kudapat janji yang teguh kuharap sabda-Nya dan Tuhanlah perisaiku tetap selamanya.
5. Kendati nanti ragaku terkubur dan lenyap, pada-Nya aku berteduh bahagia tetap.
6. Meski selaksa tahun lenyap, di sorga mulia rasanya baru sekejap memuji nama-Nya.
- DOA PERSEMBAHAN

K H O T B A H

PENGAKUAN IMAN RASULI (Jemaat berdiri)
DOA SYAFAAT
NYANYIAN PENUTUP. Ny. Roh. 55 : 1-4 (Ayat 4 jemaat berdiri)
“HATIKU BERIMAN”
1. Hatiku beriman mandang kesiksaan di Golgota. Dengarlah,
Tuhanku doa sembahyangku kepada sayang-Mu kumenyerah (2x)
2. Kuatkan hatiku dengan kuasaMu agar tetap aku menjalani jalan
ke negeri, di mana Kau beri damai genap…(2x).
3. Pasanglah apiMu di dalam hatiku, suci dan trang. Ya Tuhan
Penebus bri oleh Roh Kudus aku menahan trus sampai
menang…(2x).
4. Jangan terpadamlah kasih-Mu yang betah di hatiku, agar
kubagikan banyak kesukaan bagi sekalian yang kutemu…(2x)

PENGUTUSAN DAN BERKAT
P : Pada Minggu Sengsara III ini, Saudara telah mendengar Firman
Tuhan yang membimbing, mengarahkan dan meneguhkan iman, pengharapan dan kasih kita. Karena itu, marilah kita
hidup dalam terang Firman Allah itu dan bersedia menjadi saksi Kristus sampai Ia datang kembali.
Dan kini terimalah berkat Tuhan:

“Kiranya Allah Bapa mangaruniakan damai sejahteraNya didalam kasih karunia Yesus Kristus, dan didalam
pemeliharaan RohNya yang Kudus, menyertai Saudara-Saudari sekalian, sekarang dan selama-lamanya. Hosiana,
Amin!
J : (Menyanyikan) Amin…. Amin … Amin

- IBADAH SELESAI -
SELAMAT MERAYAKAN MINGGU SENGSARA III
Diterbitkan oleh : KPI Klasis GKI Mimika

Selanjutnya..

Liturgi Minggu Sengsara II

LITURGI IBADAH
MINGGU SENGSARA II
KLASIS GKI MIMIKA


TEMA :


1. PROSESI MASUK
MJ : (Menyalakan 2 (dua) buah lilin Altar kemudian mengundang
jemaat berdiri dan menyanyikan KJ No. 19: 1 dan 3 :
“Tuhanku Yesus”
1.Tuhanku Yesus Raja alam raya, Allah dan Manusia, Kaukukasihi, Kau
junjunganku. Bahagiaku yang baka.
3. Indah trang surya, indah sinar bulan, alam bintang yang
megah; jauh lebih indah, Yesus, trang-Mu di sorga dan di dunia.
(Pelayan Firman dan Majelis Jemaat memasuki ruang ibadah).

2. VOTUM & SALAM
P : Ibadah Minggu Sengsara II ini berlangsung karena pertolongan Tuhan yang menjadikan langit dan bumi.
J : Amin
P : Salam Sejahtera bagi Saudara yang datang di dalam nama Tuhan.
J : Salam Sejahtera bagi Saudara juga

NAS PEMBIMBING
P : Nas Pembimbing ibadah saat ini terambil dari Filipi 4:13 (pelayan membacakan…)
J : (Menyanyikan) Ny. Roh. 53 : 1 :
“Ya Yesus, Ngkau Bersalah Bagaimana”
1. Ya, Yesus Ngkau bersalah bagaimana, sehingga patut Ngkau kena bencana?
Siapakah yang menyebut tuduhan melawan Tuhan? (Jemaat duduk)

3. PENGAKUAN DOSA
P : Marilah kita menaikan doa perendahan hati di hadapan Tuhan. Kita berdoa….

4. BERITA ANUGERAH TUHAN
P : Bagi kita yang dengan penuh kejujuran dan ketulusan merendahkan diri dan hati
di hadapan Tuhan, maka sekarang dengarlah Firman Tuhan dari Yoh. 3: 16 “Karena
begitu besar …”
J : ( Menyanyikan Ny. Roh.53 : 4) :
“Ya Yesus, Ngkau Bersalah Bagaimana”
4. Ajaib benar pengasihan Gembala yang mati ganti domba yang bersalah! Ya
Tuhan, utang hamba-Mu semua Kau tanggung jua.
5. PETUNJUK HIDUP BARU : (Jemaat Berdiri)
P+J (Membaca secara bersama-sama : Amsal 3: 3-10).
(Jemaat duduk)
6. PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN
• Doa permohonan bimbingan Roh Kudus
• Pembacaan Alkitab: Yohanes 7:37-44 : “AKULAH AIR HIDUP”
• Selesai pembacaan Alkitab:
P: “Berbahagialah Setiap Orang yang mendengar Firman Tuhan ….”
J : A m i n.
• K h o t b a h
7. PERSEMBAHAN SYUKUR
• MJ membacakan ayat pengantar persembahan Amsal 3:9-10
• Persembahan diiringi nyanyian KJ No. 439:1-dst
“Bila Topan K’ras Melanda Hidupmu”
1. Bila topan kras melanda hidupmu, bila putus asa dan letih lesu, berkat
Tuhan satu-satu hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasih-Nya.
Reef : Berkat Tuhan mari hitunglah, kau kan kagum oleh kasih- Nya. Berkat
tuhan, mari hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasih-Nya.
2. Adakah beban membuat kau penat, salib yang kau pikul menekan berat? Hitunglah
berkatNya pasti kau lega dan bernyanyi trus penuh bahagia. - Reef
3. Bila kau memandang harta orang lain, ingat janji Kristus yang lebih permai;
hitunglah berkat yang tidak terbelih milikmu di sorga tiada terperi. - Reef
4. Dalam pergumulanmu di dunia, janganlah kuatir Tuhan adalah! Hitunglah berkat
sepanjang hidupmu, yakinlah malaikat menyertaimu. - Reef

• Doa Persembahan.

8. PENGAKUAN IMAN RASULI (berdiri)
P : Marilah kita bangkit berdiri untuk menyatakan Pengakuan Iman Percaya kita
bersama dengan Gereja dari segala abad dan tempat, “ Aku peraya akan Allah
Bapa….(dst)
(Jemaat duduk)
9. DOA SYAFAAT
10. NYANYIAN PENUTUP. (Ny. Roh. 54 : 1 – 4 : Ayat 4 Jemaat berdiri)
“Memandang Palang Rajaku”
1. Memandang Palang Rajaku yang mati untuk dunia, ku rasa hancur congkaku dan
harta hilang harganya.
2. Bri Tuhan jangan ku menggah melainkan akan mati-Mu. Kupersembahkan dunia dan
untungnya kepadamu.
3. Terpancar dari luka-Nya belas kasihan tak terpri. Belum pernah manusia melihat
sayang sejernih.
4. Tidak terbalas kasih-Nya yang seajaib kepadaku. Tak persembahan lain yang sah
melainkan segnap hatiku.

11. PENGUTUSAN DAN BERKAT

P : Saudara - Saudaraku, pergilah dalam perlindungan kasih Tuhan yang senantiasa
menyertai dan memberkati hidup kita. Jangan takut dalam menjalani tantangan
dan persoalan. Percaya dan berharaplah hanya pada Tuhan, Sumber kehidupan dan
berkat.

Kini terimalah Berkat Tuhan:

“Tuhan kiranya memberkati dan memelihara Saudara. Tuhan kiranya menerangi Saudara dengan wajahNya, dan mengasihani Saudara. Tuhan kiranya menunjukkan wajahNya kepada Saudara, dan mengaruniakan selamat, Amin

J+P : Amin, Amin, Amin……


SELAMAT MERAYAKAN MINGGU SENGSARA II

Diterbitkan oleh : Sekrearis KPI Klasis GKI Mimika

Selanjutnya..

Liturgi Minggu Sengsara I

LITURGI IBADAH
MINGGU SENGSARA I
KLASIS GKI MIMIKA

TEMA :
-------------------------------------------------------------------------------------
1. PROSESI MASUK (Jemaat Berdiri)
MJ : Saudara-saudara, hari ini kita akan memasuki Minggu Sengsara
yang pertama Mari kita bangkit berdiri, dan memuji Tuhan dari
Ny. Roh. 48:1, 2 dan 4. ”HOSIANA”
1. Hosiana! Rajamu, Anak Daud yang mubarak, datang dengan nama Hu! Mari kitapun berarak mengelu-elukan-Nya. Putri Sion, Nyanyilah!.
2. Hosiana! Lihatlah : Juruslamat Raja damai. Hendak naik ke takhta-Nya, mari, kita ramai-ramai, membentangkan pakaian dan bersuka-sukaan!
4. Hosiana! Masuklah kota milik-Mu, ya Raja. Kami hendak menyerah dan menurut Engkau saja. Trima hormat dan sembah. Tuhan kami, masuklah!

(Pelayan Firman dan Majelis Jemaat memasuki ruang ibadah.
Seorang Majelis Jemaat membawa satu buah lilin Altar dan
menyalakannya sebagai tanda memasuki Minggu Sengsara I).

2. VOTUM DAN SALAM.
P : Ibadah Minggu Sengsara I ini ditahbiskan di dalam nama
Tuhan yang menciptakan langit dan bumi.
J : Amin
P : Salam Sejahtera bagi Saudara sekalian!
J : Salam Sejahtera bagi Saudara juga!
NAS PEMBIMBING :
P : Nas Pembimbing dalam Ibadah Minggu Sengsara I ini diambil
dari ........pelayan membacakannya)
J : (Menyanyikan) Ny. Roh. 48 : 3 – “HOSIANA”
3. Hosiana! Kota-Mu buka pintu keemasan. Sudah lama
mengeluh kami akan kelepasan. Datanglah ke negeri yang tetap
kau kasihi (Jemaat Duduk)
3. Ungkapan SYUKUR
P : Syukur kami haturkan ke hadirat-Mu yang kudus ya Allah
Bapa, karena kasih setiaMu kepada kami sepanjang kehidupan
ini. Kami bersyukur atas keselamatan yang telah Engkau berikan di dalam
Putera-Mu Yesus Kristus sehingga kami dilayakan untuk datang menghadap tahtaMu
yang Kudus.
J : Syukur bagi-Mu Tuhan.
P : Kami bersyukur atas pergumulan dan persoalan yang kami hadapi di dalam
keluarga karena ditengah-tengah persoalan tersebut kami percaya ada tangan
kasihMu yang senantiasa menopang dan menguatkan kami.
J : Kami bersyukur kepada-Mu Tuhan.
P : Kami bersyukur atas persekutuan kami, Gereja Kristen Injili di Tanah Papua, yang telah Engkau sertai dan berkati. Kendati begitu banyak tantangan dan masalah yang kami hadapi, baik dalam kehidupan berjemaat, klasikal dan sinodal, kami tetap dimampukan untuk terus melangkah,dalam Tri Panggilan-Mu.
J : Kami patut bersyukur kepada-Mu, Tuhan.
P : Kami bersyukur atas tahun-tahun yang Engkau nyatakan bahkan pada hari ini kami memasuki Minggu Sengsara I. Selama 7 minggu ke depan mampukan kami untuk terus memaknai Minggu-minggu Sengsara Kristus dalam kehidupan pribadi, keluarga, persekutuan dan kehidupan bermasyarakat.
P + J : Terpujilah Engkau ya Allah Bapa didalam Yesus Kristus, sekarang sampai selama-lamanya, Amin!
4. PENGAKUAN DOSA
P : Mari kita berdoa: Tuhan, kami menyadari, bahwa kami
Adalah orang berdosa.
J :Kami mengakui Tuhan bahwa dosa telah menyilaukan mata hati kami untuk melihat
cahaya kasih-Mu.
P : Seringkali kami berdosa dengan hati, pikiran dan perbuatan kami.
J : Sungguh sikap yang buruk tersebut telah membuat kami semakin jauh dari pada-Mu.
Kami semakin kehilangan kasih setia-Mu.
P : Kami mohon kasihanilah dan ampunilah dosa-dosa dan pelanggaran kami.
J : Ajarlah kami untuk hidup dalam pertobatan yang sungguh kepada Engkau ya
Tuhan.
P +J : Kami mohon hanya di dalam nama Anak-Mu Yesus,
Tuhan dan Penebus kami. Amin.

(Menyanyikan) Ny. Roh. 49 : 2 “Kepala yang berdarah”
2. Sengsara-Mu semua yaitu salahku. Kumenyebabkan jua segala luka-Mu. Dengan
sesal dan malu ‘kutunduk menyembah, kupatut kena palu, ya Tuhan sayanglah!
5. BERITA ANUGERAH PENGAMPUNAN
P : Jemaat Tuhan, bagi kita yang dengan penuh ketulusan
merendahkan hati di hadapan Tuhan kini dengarkanlah Firman-
Nya: “Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi
putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain
kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba. (Yes. 1:18-19).
P+J : Menyanyikan KJ No. 36:1 “Dihapuskan Dosaku”
1. Dihapuskan dosaku hanya oleh darah Yesus.; aku pulih dan
sembuh hanya oleh darah Yesus.
Reef : Oh, darah tuhanku, sumber pembasuhku! Sucilah hidupku
hanya oleh darah Yesus.
6. PETUNJUK HIDUP BARU : (Jemaat Berdiri)
(Pelayan membacakan Amsal 10 :9-12)… (Jemaat duduk)
7. PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN
• Doa Eplikese
• Pembacaan Alkitab : Yoh 6: 25-40 “ AKULAH ROTI HIDUP”.
• Selesai pembacaan Alkitab:
P : “Berbahagialah Setiap Orang yang mendengar Firman
Tuhan …
P+J : (Menyanyikan) Haleluyah… (3x)
• K h o t b a h
8. PERSEMBAHAN SYUKUR
P : Saudara-saudara, marilah kita datang kehadirat Tuhan dengan
membawa persembahan syukur kita, sebagai persembahan
yang hidup, kudus, dan berkenan kepada Allah”.
(Persembahan diiringi dengan nyanyian KJ. 40 :1-6
“AJAIB BENAR ANUGERAH”
1. Ajaib benar anugerah pembaru hidupku! Ku hilang, buta,
bercela; oleh-Nya kusembuh.
2. Ketika insaf, ku cemas, sekarang ku, lega! Syukur bebanku
tlah lepas, syukur bebanku tlah lepas berkat anugerah!
3. Di jurang yang penuh jerat, terancam jiwaku; anugerah
kupegang erat dan aman pulangku.
4. Kudapat janji yang teguh kuharap sabda-Nya dan Tuhanlah
perisaiku tetap selamanya.
5. Kendati nanti ragaku terkubur dan lenyap, pada-Nya aku
berteduh bahagia tetap.
6. Meski selaksa tahun lenyap, di sorga mulia rasanya baru
sekejap memuji nama-Nya.
- DOA PERSEMBAHAN
9. PENGAKUAN IMAN RASULI (Jemaat berdiri)…
10. DOA SYAFAAT
11. NYANYIAN PENUTUP. Ny. Roh. 55 : 1-4 (Ayat 4
Jemaat berdiri)
“HATIKU BERIMAN”
1. Hatiku beriman mandang kesiksaan di Golgota.
Dengarlah, Tuhanku doa sembahyangku kepada
sayang-Mu kumenyerah-kemenyerah.
2. Kuatkan hatiku dan kuasa-Mu agar tetap aku menjalani jalan
ke negeri, di mana Kau beri damai genap…(2x).
3. Pasanglah api-Mu di dalam hatiku, suci dan trang. Ya
Tuhan Penebus bri oleh Roh Kudus aku menahan rus
sampai menang…(2x).
4. Jangan terpadamlah kasih-Mu yang betah di hatiku, agar
kubagikan banyak kesukaan bagi sekalian yang
kutemu…(2x)
12. PENGUTUSAN DAN BERKAT
P : Pada Minggu Sengsara I ini, Saudara telah mendengar Firman Tuhan, untuk menyadari bahwa Tuhan tetap hadir dan berkarya dalam kehidupan kita, bahkan disaat impian dan harapan tak sesuai dengan kenyataan. Mari kita memaknai Sengsara I ini tentang rancangan dan kehendak Tuhan: Mari kita bangkit dari kekecewaan kita, mari kita berkarya dalam pengharapan kita, mari kita berjuang di dalam keyakinan akan karya Tuhan yang jauh lebih indah daripada yang kita pikirkan! Lakukanlah itu dalam kerendahan hati dan ketulusan bagi kemuliaan nama Kristus.
Dan kini terimalah berkat Tuhan:
“Kiranya Allah Bapa mangaruniakan damai sejahteraNya didalam kasih karunia Yesus Kristus, dan didalam pemeliharaan RohNya yang Kudus, menyertai Saudara-Saudari sekalian, sekarang dan selama-lamanya. Amin!
P + J : (Menyanyikan) Amin…. Amin … Amin

- IBADAH SELESAI -
SELAMAT MERAYAKAN MINGGU SENGSARA I
Diterbitkan oleh : Sekretaris KPI Klasis GKI Mimika

Selanjutnya..

Liturgi Malam Kudus

GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA
KLASIS GKI MIMIKA

LITURGI IBADAH
MALAM KUDUS 24 DESEMBER 2009

TEMA NATAL :


I. Prosesi: (Majelis Jemaat memasuki ruang Ibadah)

Menyanyi Ny. Roh 30 :1-2 (jemaat berdiri)

"S'lamat-S'lamat Datang”

(1) S'lamat - s'lamat datang Yesus Tuhanku yang turun dari Sorga yang rumah-Mu
S'lamat - s'lamat datang-Mu di dalam dunia Tuhan jadi sama dengan
manusia, salam-salam
(2) Orang Majus datang 'nurut Bintangnya. Hendak mencari Tuhan dan menyembah
Mas, kemenyan dan mur dipersembahkannya. Akan hormat Raja dan Juru
s'lamatnya, salam-salam

Narator I :
Hai orang Majus, dari manakah engkau datang? Apakah yang engkau cari? Lelahkah engkau berjalan mencari sang Mesias?
Oh, orang Majus, kamulah yang pertama bertemu Raja orang Yahudi, Yesus nama-Nya. Masuklah dan sembahlah dia….!

Jemaat Menyambut dengan Nyanyian Rohani 30 :3

(3) Orang Majus datang ‘nurut bintang-Nya hendak mencari Tuhan dan
menyembah. Masa dan kemenyan dan Mur dipersembahkannya. Akan hormat
Raja dan Jurus’lamatnya. Salam-salam

II. Votum Salam dan Introitus Dalam Hikayat Natal

"Pertolongan kita adalah dari Tuhan, yang telah menjadikan langit dan bumi"
Salam damai sejahtera, kepada Saudara sekalian, di dalam nama Bapa, dan Anak, dan Roh Kudus. Amin.

(Jemaat duduk)

Narrator I (Nubuatan):

"Hai engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin yang akan menggembalakuan umat-Ku, Israel".


Pujian Jemaat Ny. Roh. 37 : 1

Adalah di kota Daud kandang satu yang rendah. Di palungan dibaringkan oleh ibu
bayinya. Anak Maria jadilah. Yesus Kristus nama-Nya.


Narrator II (Pujian Malaikat) :
"Kemuliaan Bagi Allah di tempat yang mahatinggi, dan damai sejahtera di bumi di antara
manusia yang berkenan kepada-Nya"

Pujian Jemaat: KJ. 99:1-3 : "Gita Sorga Bergema"

1. Gita sorga bergema, lahir Raja mulia!
Damai dan sejahtera turun dalam dunia
Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta,
permaklumkan Kabar Baik: Lahir Kristus, t'rang ajaib!
Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!"

2. Yang di sorga disembah, Kristus, Raja yang baka,
lahir dalam dunia, dan Maria bunda-Nya
Dalam daging dikenal, Firman Allah yang kekal;
Dalam Anak yang kecil, nyatalah Imanuel!
Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!"

3. Raja Damai yang besar, surya Hidup yang benar,
Menyembuhkan dunia, dinaungan sayap-Nya
Tak memandang diri-Nya, bahkan maut dit'rima-Nya
Lahir untuk memberi hidup baru abadi!
Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!"

Narrator I :

"Inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan".

Narrator II :

"Marilah kita pergi ke Betlehem, untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita".Lalu mereka menjumpai Maria dan Yusuf dan Bayi itu, yang sedang berbaring dalam palungan. Ketika mereka melihatnya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu...."

Pujian Jemaat: Ny. Rohani 39:1, 3 : "Hai Mari Berhimpun"

1. Hai mari berhimpun dan bersukaria, turut semua ke Betlehem.
Marilah pandang Tuhan bala sorga. Sembah dan puji Dia (3x) yang Raja.

3. Yang Maha Mulia lahirlah di bumi sama benar dengan kita pun. Datanglah Ia mengampunkan dosa. Sembah dan Puji Dia (3x) yang Raja.

III. Pembacaan Firman Tuhan : (Oleh Seorang Anak SM)

IV. Penyalaan Lilin Natal diiringi Nyanyian Roh. 31:1-3

MALAM KUDUS

1. Malam Kudus, sunyi senyap, bintangmu gemerlap. Juruslamat manusia ada datang di dunia. Kristus Anak Daud…(2x).
2. Anak kecil Anak Kudus, Tuhanku Penebus Tentra sorga menyanyi merdu, bawa kabar kedatanganMu; Kristus Anak Daud…(2x).
3. Malam Kudus, sunyi senyap, bintangmu gemerlap. Aku datang ya Tuhanku. Bersembahyang di kandang-Mu dan mengucap syukur …(2x)
V. Kotbah Natal

VI. Persembahan Natal

Pelayan :
Bawalah persembahan syukurmu kepada Tuhan dan persembahkanlah sebagai korban yang benar dan yang berkenan kepada Tuhan.

Sambutan Jemaat: Menyanyi Ny. Roh. 43 : 1-4
1. Mari puji juruslamat kamu yang beroleh rahmat.
Nyanyilah dan brilah hormat akan Yesus
Tuhanmu…… (Instrumental Organ)
2. Kabar pengasihan Allah turun dari cakrawala. Yang
lepaskan dari salah, sudah jadi bagimu……
(instrumental Organ)
3. Alangkah besar kasih-Nya, murah, suci perkerti-Nya.
Slamat saja diberi-Nya, tiap hari, tiap
Jam……(instrumental Organ)
4. Mari naynyi Ramai, dunia beroleh damai oleh Yesus
yang dinamai : Kristus, Juruslamatmu…..(inst organ)

Doa Persembahan dan Syafaat (oleh Pendeta)

VII. Pengakuan Iman Rasuli (Jemaat Berdiri)

VIII. Pengutusan dan Berkat (jemaat tetap dalam keadaan berdiri)

P: Arahkanlah hatimu kepada Tuhan!
J: Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan.
P: Jadilah saksi Kristus dan tebarkan Damai
Sejahtera-Nya!
J: Kini biarlah hamba pulang dalam damai sejahtera Allah, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu

BERKAT :
P: Dalam Damai Sejahtera Natal itu, kiranya....
Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau
Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia
Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera….

Pujian Jemaat: Ny. Rohani 29 : "Muliakanlah" .

Muliakanlah, muliakanlah
Tuhan Allah, Tuhan Allah, Mahatinggi.
Damai sejaht'ra, turun ke bumi.
Bagi orang, kesudian Allah.
Muliakanlah, Tuhan Allah. 2X.
Damai sejaht'ra turun ke bumi. 2X.
Bagi orang, bagi orang kesudian Allah.
Bagi orang, kesudian Allah, kesudian Allah.
Muliakanlah, muliakanlah.
Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi.
Damai sejaht'ra, turun ke bumi.
Bagi orang kesudian Allah.
Amin, Amin.

SELAMAT MERAYAKAN NATAL 25 DESEMBER DAN SELAMAT MEMASUKI TAHUN BARU

Created by : Y. Numberi, STh

Selanjutnya..

Liturgi minggu Advent IV

LITURGI IBADAH
MASA RAYA MINGGU ADVENT IV
KLASIS GKI MIMIKA


TEMA :

PROSESI MASUK
Majelis (Kadim) : (Menyalakan empat buah lilin Advent IV, terlebihdahulu). Saudara-saudara, kelahiran Kristus di Betlehem merupakan jawaban atas apa yang dinubuatkan oleh para nabi berabad-abad lamanya. Mari kita sambut kedatangan Dia di dalam ibadah Advent yang IV ini! Kita berdiri dan menyanyi dari Ny. Roh. 23: 1-4 ‘Ya, Datanglah Imanuel’

Pelayan Firman dan Majelis Jemaat memasuki ruang
ibadah.

VOTUM DAN SALAM
P : Ibadah Minggu Advent IV ini terjadi dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus.
J : Amin.
P: Salam sejahtera bagi Saudara sekalian!
J: Salam sejahtera bagi Saudara juga!

NAS PEMBIMBING
P: Nas Pembimbing kita dalam Minggu Advent IV ini tertulis
dalam Filipi 2:14-15. ……
J : (Menyanyikan) KJ No. 85:1,3,5 ‘Kusongsong Bagaimana’


PENGAKUAN DOSA
P : Saudara-saudara mari kita datang kepada Tuhan, untuk mengakui dosa-dosa kita di hadapan-Nya: "Ya Allah, betapa dosa kami kepada-Mu begitu besar.Sebagai manusia yang diciptakan seturut dan segambar dengan Engkau kerap kali kami mengecewakanMu. Dalam pencarian jati diri seringkali kami kehilangan arah dan tujuan sehingga kami tidak mampu untuk menjadi citra-Mu yang kudus dalam dunia yang Engkau ciptakan ini. Ampunilah kami ya Tuhan.
J : Ya Kristus, Kasihanilah kami menurut kasih setiamu yang abadi dan ampunilah dosa kami menurut cinta kasih-Mu.
J+P: Amin.
J :(Menyanyikan) NR 138 : 1 ‘Memburu-buru, Berlelah’

BERITA ANUGERAH PENGAMPUNAN
P : Dengarkanlah Firman Tuhan yang berkenan mengampuni dosa kita
“Sungguh,hatinya melekat kepada-Ku….....(Mazmur 91:14-16)
J :(Menyanyi) Ny. Mamur No.6 :1&3

HUKUM TUHAN (Jemaat Berdiri)
P : Hukum Tuhan dalam minggu Advent IV terdapat dalam Efesus 6:1-9 ………….
J : (Menyanyikan)KJ No. 446:1 “Setialah”
PEMBERITAAN FIRMAN
• Doa PA (Epiklese)
• Pembacaan Alkitab :
P : Berbahagialah orang yang mendengar Firman Tuhan serta memelihara di
dalam hidupnya. Haleluyah.
J : (Menyanyikan) Haleluyah…(3x)

PERSEMBAHAN SYUKUR
P : Kepada Jemaat Tuhan diberikan kesempatan untuk menyatakan persembahan
syukur kepada Tuhan dan gereja-Nya. Baiklah kita mendengar ajakan Firman
Tuhan,Mazmur 96:8…
• Nyanyian Persembahan: KJ No. 403:1-dst ”Hujan Berkat
’Kan Tercurah”
• Doa Persembahan

KHOTBAH

PENGAKUAN IMAN RASULI (berdiri)
P: Marilah kita nyatakan pengakuan iman percaya kita
P+J : “Aku percaya kepada Allah Bapa…"(dst)

 (Jemaat Duduk Kembali)

DOA SYAFAAT

NYANYIAN PENUTUP: NR.130:1-3 “Kepada Tuhan Jua”

PENGUTUSAN DAN BERKAT (berdiri)
P : Saudara-saudara, kita sudah mendengar firman-Nya. Sambutlah kelahiran Kristus dengan penuh sukacita dan sembahlah Dia sang pembawa damai.

Terimalah berkat Tuhan:


“Damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal akan memelihara hati dan pikiran Saudara di dalam Kristus Yesus. Kiranya berkat dari Allah Bapa dan Anak dan Roh Kudus, beserta Saudara sekalian!

P+J : Amin… Amin… Amin… (dinyanyikan)

SELAMAT MERAYAKAN MINGGU ADVENT KE EMPAT

Created by Yance Numberi,STh-Sek. KPI Klasis GKI Mimika

Selanjutnya..

Liturgi minggu Advent III

LITURGI IBADAH
MASA RAYA MINGGU ADVENT III
KLASIS GKI MIMIKA

Tema :

Selanjutnya..

Liturgi minggu Advent I

Berikut ini saya tampilkan contoh liturgi ibadah minggu advent I menurut Liturgi GKI di Tanah Papua :


LITURGI IBADAH
MASA RAYA MINGGU ADVENT I
KLASIS GKI MIMIKA


TEMA :

1. INTROITUS : (Menyalakan Satu Buah Lilin).
Liturgos I : Saudara-saudari, hari ini kita memasuki Minggu Advent Pertama. kita tahu bahwa Minggu advent adalah masa persiapan hati kita, masa penantian dan pengharapan bagi kita seperti kata nubuatan "persiapkanlah jalan bagi Tuhan". Mari kita berdiri, dan menyambut kedatangan Minggu Advent yang pertama ini dengan memuji Tuhan dari KJ No. 81:1-2 “O Datanglah Imanuel”.
2. VOTUM DAN SALAM
P : Ibadah Minggu Advent I ini kiranya terjadi hanya di dalam
pertolongan Tuhan yang menciptakan langit dan bumi.
J : Amin
P : Salam Sejahtera bagi Saudara yang menantikan datangnya Sang Imanuel!
J : Salam Sejahtera bagi Saudara juga!
P : Marilah kita memuji Tuhan dengan menyanyi KJ No 81 : 3
(Jemaat Duduk Kembali).
3. PENGAKUAN DOSA (Kyrie Eleison)
P : Marilah kita mengaku dosa kita di dalam doa, kita berdoa...
Tuhan, umat-Mu ini kini datang mengaku dosa-dosa mereka. Mohon dengarkanlah
pengakuan mereka.
J : Kami mengaku bahwa di dalam diri kami tidak ada kebenaran. Hanya Engkau
sajalah yang benar.
P: Hamba mohon ampunilah dosa umat-Mu, Tuhan.
J : Sungguh dosa telah membuat kami terpuruk dalam krisis yang berkepanjangan
dan selalu mengganggu dan menghantui kami terus–menerus.
P : Namun kami percaya bahwa Engkau Allah yang tidak membiarkan kami jatuh
dalam kehancuran. Kami percaya Engkau akan memulihkan bahkan membaharui
kehidupan kami. Karenanya ampunilah dan kasihilah kami umat-Mu yang berdosa
ini.
J : Mampukan kami ya Tuhan untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Mampukan kami untuk memperbaiki dan membaharui hidup kami dan sesama kami.
P+J : A m i n
(Menyanyikan) Ny. Rohani No. 20 :1 “Terpuji Allah Israel…..”
4. BERITA ANUGERAH
P : Jemaat Tuhan, bagi kita yang merendahkan hati di
hadapan Tuhan, dengarkanlah Firman-Nya: “Sekalipun dosamu merah seperti
kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti
kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.” (Yes.1:18).
J : (Menyanyikan Ny. Roh No. 20: 3 “Sehingga kita….”)
5. PETUNJUK HIDUPBARU (Jemaat berdiri)
(Baca bersama-sama Mazmur 101:2 ;
P+J :“Aku hendak memperhatikan hidup yang tidak bercela; Bilakah Engkau datang
kepadaku? Aku hendak hidup dalam ketulusan hatiku di dalam rumahku”.
(Jemaat Duduk Kembali)
6. PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN

• Doa PA (Epiklese)
• Pembacaan Alkitab :
P : “Berbahagialah Setiap Orang yang mendengar dan melakukan Firman Tuhan dalam
hidupnya sehari-hari”….Haleluyah! …
P+J: (Menyanyikan) “Haleluyah…haleluyah…haleluyah
• Khotbah….
7. PERSEMBAHAN SYUKUR: Ny. Rohani No. 21 : 1-dst…
P : Saudara-saudara, marilah kita datang kehadirat Tuhan dengan membawa persembahan
syukur kita sebagai persembahan berkenan kepada Allah”.
8. DOA PERSEMBAHAN : ...
9. PENGAKUAN IMAN RASULI
P : Saudar/i, marilah berdiri dan kita ikrarkan bersama- sama Pengakuam Iman kita
menurut Pengakuan Iman Rasuli secara bersama-sama…
P+J : Aku percaya kepada Allah Bapa… (dst).
10. DOA SYAFAAT

11. NYANYIAN PENUTUP : KJ No. 412

12. PENGUTUSAN DAN BERKAT (Jemaat berdiri)
P : Pada Minggu Advent I ini, Saudara telah mendengar Firman Tuhan, karena itu
lakukanlah berita firman itu dalam kehidupanmu dan berbagilah berita itu dengan
sesamamu. Mari kita berusaha dalam pengharapan kita dan mari kita berjuang di
dalam keyakinan akan pertolongan dan pemulihan dari Tuhan! Lakukanlah itu dengan
penuh semangat dalam kerendahan hati dan ketulusan bagi kemuliaan nama Kristus….
Dan terimalah berkat Tuhan:
“Kiranya Allah Bapa mangaruniakan damai sejahteraNya didalam kasih karunia Yesus
Kristus, dan didalam pemeliharaan RohNya Kudus, menyertai Saudara-Saudari
sekalian, sekarang dan selama-lamanya. Amin!
P+J : (Menyanyikan) Amin…. Amin … Amin


SELAMAT MERAYAKAN MINGGU ADVENT I

Created by Y. Numberi,STh-Sek. KPI Klasis GKI Mimika.

Selanjutnya..

Klasis GKI Mimika

KLASIS GKI MIMIKA

Klasis GKI Mimika adalah salah satu dari 45 Klasis (Data GKI Papua tahun 2010) yang berada dalam wilayah pelayanan Gereja Kristen Injili di Tanah Papua.
Klasis GKI Mimika berdiri sejak tahun 1994 dengan status bakal klasis pada waktu itu. Namun kemudian berubah statusnya menjadi Klasis GKI Mimika pada Sidang Sinode GKI di Sorong. Luas wilayah pelayanan klasis GKI Mimika adalah seluas wilayah kabupaten Mimika. Kantor pusatnya berada di Timika.
Sampai tahun 2010, jumlah jemaat-jemaat yang masuk dalam wilayah pelayanan klasis GKI Mimika berjumlah 26 jemaat yang tersebar dari pesisir pantai sampai dengan pegunungan (Tembaga pura), dengan jumlah jiwa (umat GKI) sebanyak 12.000.000 jiwa.

Nama-nama yang pernah menjabat sebagai ketua klasis GKI Mimika adalah :
1. Pdt.
2. Pdt. Y. Samber, STh
3. Pdt. M. Adadikam, STh (dua periode)


Penulis : Yance Numberi, STh
Penulis adalah staf Kantor Kementerian Agama Kab. Mimika, Sekretaris Komisi PI Klasis GKI Mimika dan juga dosen STAK Timika.

Selanjutnya..

Langkah Cerdik Menjadi Member Ultimate Vemma

My Blog List